Lebak, - Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Balai Diklat Keagamaan Jakarta bersama Legislator Moch Hasbi Asyidiki Jayabaya mengadakan sosialisasi Penguatan Moderasi Beragama dengan tema beragama sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa, bertempat di gedung La Tansa Mashiro, Rangkasbitung pada Kamis 17 November 2022.
H. Ali Ghozi, selaku kepala Balai Diklat Keagamaan Jakarta, mengajak semua umat beragama untuk tetap menjaga kerukunan dalam kehidupan sehari-hari.
"Tantangan di masa depan harus kita maknai sebagai anugerah, karena perbedaan itu sendiri adalah penguatan kita untuk saling menjaga kerukunan.
Moderasi itu tentang kerukunan, dan saling menghargai satu sama lain, " ujarnya.
Moch Hasbi Asyidiki Jayabaya, legislator DPR RI Komisi VIIl Fraksi PDI Perjuangan dalam pemaparan di kegiatan tersebut menyampaikan, bahwa perbedaan yang ada di negara Indonesia ini sebagai penguat kita untuk tetap menjaga nilai-nilai kerukunan beragama di tengah kehidupan bermasyarakat.
Baca juga:
Tony Rosyid: Dawuh Mbah Moen
|
"Toleransi beragama harus kita maknai sebagai perekat persatuan dan kesatuan.
Perbedaan itu adalah anugrah. Jangan sampai kita terpecah gara-gara perbedaan, apalagi tahun ini sudah masuk kepada tahun politik, jangan sampai kita terpecah gara-gara perbedaan. Maka dari itu saya mengajak untuk tetap jaga kerukunan. Dengan kerukunan harmonisasi antara berbangsa dan bernegara akan terjaga dengan baik, " terangnya.
Hasbi juga mengajak agar terus menjaga toleransi, nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.
"Mari kita jaga perbedaan ini untuk dijadikan persatuan satu sama lain. Jaga silaturahmi kita sebagai wujud kerukunan, " pungkasnya.***